Dewan Dukung Langkah Pemkot Bandung Wujudkan Kota Ramah Lansia, Ajak Generasi Muda Berbakti
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dalam menghadirkan berbagai program yang dapat meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan Lansia di Kota Bandung.
"Pemkot Bandung harus menjadi percontohan. Pelayanan kesehatan bagi lansia harus makin ditingkatkan. Selanjutnya kita harus menyediakan berbagai fasilitas publik yang baik bagi lansia," katanya pada peringatan ke-29 Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Kantor Dinas Sosial, Kamis 12 Juni 2025 .
DPRD, lanjut Asep, telah mendorong lahirnya Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kota Ramah Lansia, sebagai bentuk keberpihakan kepada warga senior.
“Penerangan harus bagus, trotoar rapi, dan ekonomi pun harus mendukung. Kita ingin lansia hidup bahagia dan mandiri,” ujarnya.
Asep mendorong perbaikan dan peningkatan fasilitas publik yang mendukung aktivitas lansia, termasuk rumah sakit dan puskesmas ramah lansia.
“Termasuk menyediakan, baik RSUD maupun puskesmas agar ramah lansia dan terus diperkuat dan direnovasi dan membuat puskesmas baru untuk pelayanan maksimal kepada masyarakat," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan bahwa perhatian terhadap lansia bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban semua pihak, termasuk anak-anak muda.
"Hari Lanjut Usia bukan sekadar seremoni. Ini pengingat bahwa kita semua sedang berjalan menuju usia lanjut," kata Asep.
Menurutnya, masa tua harus menjadi masa mendekatkan diri kepada Tuhan, bukan masa penuh kesulitan ekonomi dan keterasingan. Ia pun mengajak generasi muda untuk tidak lupa berbakti kepada orang tua.
“Kesuksesan kita hari ini tak lepas dari doa orang tua. Minimal video call-lah, syukur-syukur bisa membiayai mereka,” katanya.
Momen HLUN ini, menurut Asep, juga harus menjadi refleksi bagi semua kalangan.
“Lansia bukan orang lain. Mereka adalah kita di masa depan. Maka penting kita bangun Bandung sebagai kota yang tidak hanya modern, tapi juga ramah lansia,” ujarnya.(dskoinf.bdg)
Tidak ada komentar