Sertijab Disbudpar, Erwin Mengatakan: Budaya Adalah Identitas Kota Bandung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan kebudayaan sebagai wajah kota di kancah nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam acara serah terima jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung dari Arief Syaifudin kepada Adi Junjunan Mustafa, di Bandung Creative HUB, Kamis 19 Juni 2025.
Ia menyatakan, budaya adalah identitas Kota Bandung yang harus dirawat bersama. Di tengah tantangan modernisasi dan pemulihan pasca pandemi, diperlukan strategi yang adaptif dan kepemimpinan yang tangguh.
“Budaya adalah jati diri Bandung. Begitu pula sektor pariwisata yang memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi lokal. Namun kita juga menghadapi tantangan besar, seperti menjaga keseimbangan antara pelestarian dan modernisasi, serta meningkatkan daya saing wisata yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk itu, Erwin mengajak seluruh jajaran Disbudpar untuk terus menjaga integritas, semangat kolaborasi, dan meningkatkan pelayanan publik.
“Mari kita rawat kekayaan budaya lokal dan kembangkan potensi wisata Bandung agar menjadi destinasi unggulan yang membanggakan,” tegas Erwin.
Di luar itu, Erwin menyampaikan apresiasi tinggi kepada pejabat lama yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugasnya selama ini.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi. Terima kasih atas sumbangsih pemikiran, tenaga, dan komitmen selama masa tugasnya," ujarnya.
"Semoga segala upaya yang telah dilakukan menjadi amal kebaikan dan pondasi kuat untuk pembangunan budaya dan pariwisata di Kota Bandung,” imbuh Erwin.
Kepada pejabat yang baru, Erwin berpesan agar amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta semangat inovasi dan kolaborasi.
“Selamat bertugas kepada pejabat baru. Jabatan ini bukan sekadar posisi administratif, tetapi tanggung jawab besar untuk meneruskan, menyempurnakan, dan memajukan program kerja yang telah dirintis. Perlu inovasi, pendekatan partisipatif, dan kolaborasi dengan masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adi Junjunan Mustafa optimis dapat mengembangkan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Tidak ada komentar