Cimahi Resmikan Pemasangan Jaringan Pipa dan Sambungan Rumah SPAM Di Cigugur Tengah
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi memperkuat komitmen dalam menyediakan layanan dasar air bersih bagi masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dengan diresmikannya pemasangan jaringan pipa dan Sambungan Rumah (SR) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (05/11). Peresmian dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dan turut hadir unsur Forkopimda, perangkat daerah, camat, lurah, serta tokoh masyarakat setempat.
Peresmian ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi guna memperluas akses layanan air minum aman dan layak bagi warga. Air yang dialirkan merupakan hasil pengolahan SPAM Cimahi Utara berkapasitas 80 liter/detik, yang diolah dari Sungai Cimahi dan disalurkan ke pemukiman warga melalui jaringan perpipaan. Pada tahun 2025, pemerintah menuntaskan pemasangan 425 sambungan rumah bagi warga di RW 6, 7, 8, 11, dan 14 Kelurahan Cigugur Tengah.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan bahwa menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk akses terhadap air bersih, menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ngatiyana menyampaikan bahwa air bersih merupakan hak dasar dan kebutuhan vital setiap warga, sehingga pemerintah berupaya memastikan tidak lagi masyarakat mengalami kesulitan dalam memperoleh udara yang sehat dan layak dikonsumsi dari sumber yang terjamin.
Sebelum program ini hadir, sebagian besar warga Cigugur Tengah mengandalkan sumur gali dan sumber air tanah dengan kualitas yang tidak selalu memadai. Pemasangan jaringan SPAM dinilai menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan standar higienitas dan sanitasi lingkungan. Ngatiyana menambahkan bahwa Pemerintah Kota Cimahi akan terus melanjutkan pembangunan layanan air minum di wilayah lainnya. “Insya Allah, tahun depan kita bangun lagi satu SPAM dari Pasir Kaliki agar lebih banyak warga mendapat akses air bersih,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi, Endang, menjelaskan bahwa program ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Infrastruktur Bidang Air Minum Anggaran 2025. Pelaksanaannya dilakukan selama 150 hari kalender sejak 10 Juni hingga 6 November 2025, dilanjutkan masa pemeliharaan 180 hari. Total pemasangan jaringan pipa HDPE mencapai 2.993 meter.
Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya penertiban pengeboran air tanah dan bangunan liar yang berpotensi merusak lingkungan. “Masih ada pengeboran air lebih dari 60 hingga 100 meter tanpa izin. Penggunaan air tanah yang tidak sesuai aturan bisa merugikan masyarakat. Kami akan menindak tegas namun tetap sesuai prosedur,” ujarnya.
Dengan peresmian jaringan pipa dan sambungan rumah SPAM di Kelurahan Cigugur Tengah ini, Pemerintah Kota Cimahi menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang penyediaan air bersih. Program ini tidak hanya memperluas akses layanan dasar bagi masyarakat, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas kesehatan, kebersihan lingkungan, dan kesejahteraan warga. Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur air minum di wilayah lainnya agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.(pmkt.cmhi)

Tidak ada komentar