Pemkot Bogor Tindak Lanjuti Rencana Pembangunan Off Ramp Kedung Halang
Rapat pembahasan digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, dan dihadiri oleh perwakilan PT Olympic Bangun Persada (OBP), PT Marga Sarana Jabar (MSJ), serta sejumlah perangkat daerah terkait.
Agenda rapat fokus pada rencana pengembangan Jalan Frontage R2 (sisi utara), dari Jalan KS Tubun hingga Jalan Kaum Sari, yang akan terkoneksi dengan akses BORR melalui off ramp di Kedung Halang.
“Pemerintah Kota Bogor ingin menjaga komitmen kebijakan untuk kelancaran transportasi dan pengendalian volume lalu lintas. Untuk off ramp ini, kita masih menunggu jawaban dari Kementerian PU,” ujar Jenal.
Ia menjelaskan bahwa PT OBP dan PT MSJ hanya bertindak sebagai operator dan tetap menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.
Jenal juga menegaskan bahwa jika terdapat kekurangan administrasi dalam prosesnya, semua pihak perlu bersinergi agar pembangunan bisa segera terealisasi. Pemkot Bogor, lanjutnya, siap memberikan dukungan penuh dalam percepatan proses tersebut.
Pembangunan off ramp ini dinilai sejalan dengan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor 2011–2031 yang menekankan pentingnya pengembangan jaringan jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga.
“Faktanya, 8.000 kendaraan masuk BORR lewat OCBD. Itu luar biasa membantu mengurai kemacetan di lampu merah KS Tubun. Apalagi kalau ada off ramp, kendaraan tidak perlu lagi memutar ke Jalan Soleh Iskandar,” jelas Jenal.
Selain memperlancar lalu lintas, pembangunan akses keluar ini juga diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kepadatan di kawasan Simpang Jalan Raya Bogor – Jalan Soleh Iskandar.(h.jbr)
Tidak ada komentar